Translate

Tuesday 21 May 2013


“Sang Beruang yang angkuh”

Disebuah hutan rimba, ada seekor beruang yang sangat sombong , Ia suka menghina binatang lain kerana merasakan dirinya lebih hebat dan berkuasa .
Apabila berjumpa dengan Sang Rusa ,ia mengatakan tanduk rusa sangat hodoh dan akan menyebabkan kesusahan kepada Sang Rusa itu sendiri .
“Muka kamu sangat hodoh dan tangan kamu sangat panjang kerana suka bergayut “ sindir Sang Beruang kepada sang Monyet pula .
“hai,malangnya nasib kamu ni Sang Arnab. Kenapalah telinga kamu panjang sangat tetapi ekor kamu pendek” Sang Beruang gelak-gelak mengejek Sang Arnab .
Disebabkan mulut Sang Beruang yang sangat celupar itu semua binatang di rimba tidak suka dengan sikap Sang Beruang . Mereka menceritakan sikap sang Beruang yang suka menghina binatang lain kepada Sang kancil .
Lalu sang kancil bertemu dengan sang beruang dan menasihatinya agar tidak meneruskan sikapnya yang sombong itu . sang beruang tetap tidak menerima nasihat dari sang kancil . malah dengan sombongnya sang beruang berkata “tiada binatang lain yang standing  dengan aku . aku gagah , hebat dan cantik.” Sang beruang terus meninggalkan sang kancil disitu .
Sang beruang terus berjalan dengan sombongnya.Tiba-tiba sang beruang terjatuh kedalam sebuah lubang besar yang ada sarang tebuan.habis seluruh badan sang beruang disengat oleh sang tebuan.sang beruang menjerit-jerit  meminta pertolongan .
Binatang lain yang mendengar jeritan itu tidak berani menolong sang beruang .mereka takut disengat oleh sang tebuan.setelah tebuan-tebuan itu tidak ada, barulan sang kancil mengajak kawan-kawannya melihat sang beruang.
Sang gajah menarik sang beruang yang telah pengsan itu dengan belalainya . kemudian sang kancil dan kawan-kawannya merawat sang beruang sehingga ia sedar dari pengsan.
Sang beruang sangat malu atas perbuatannya dan mengaku akan kesilapannya selama ini , ia meminta maaf daripada semua binatang disitu . mereka semua memaafkan kesalahan sang beruang . semenjak itu sang beruang tidak sombong lagi.
Moral : Nilai diri sendiri dahulu sebelum mencari kelemahan orang lain.

No comments:

Post a Comment